|
Statistika |
Statistika merupakan salah satu ilmu matematika terapan dari berbagai teori dan metoda untuk memperoleh sistem, mengevaluasi,menerangkan, dan mengkaji data yang didapat secara sistematis. Dengan hal ini, didalamnya terdapat dari sekumpulan tata cara mengenai
|
Metode matematika |
menyatukan data, pengolahan data, meringkas data dan menarik inti sari atau simpulan dan pembacaan data menurut hasil analisis tersebut. Ada 2 metode statistika yaitu;
1. Metode matematika
2. Metode terapan
Metode matematika adalah sebagaimana teori dan rumus yang di temukan atau di pelajari nantinya di turunkan untuk digunakan dalam metode terapan. Metode terapan merupakan pengolahan data dari rumus-rumus matematika tersebut.
Misal anak jurusan Matematika murni atau matematika statistika menemukan rumus stastika yang baru, rumus itu nantinya digunakan oleh anak yang jurusan teknik, hukum, lembaga dll.
Isttilah lain dari statistika adalah sebagai skala atau ukuran yang telah dihitung dari kumpulan data dan dari wakil data itu sendiri.
"Misal asal sekolah SMA berapa persen dan asal sekolah SMK berapa persen yang kuliah di Universitas Negeri Surabaya".
Stastika dibagi menjadi 2 fungsi yang pertama ialah:
1. Statistika deskriptif
2. Statistika induktif atau infrensial
Statistika deskriptif ialah metode stastika untuk mendiskripsikan besaran sampel dan mencakup dari deskripsi data, tendensi sentral dan dispersi.
"Misal di kelas ini berapa rata-ratanya, berapa modusnya, gambaran dalam tabel data dan grafik untuk mempermudahkan membaca".
Statistika induktif atau infrensial merupakan tata cara untuk menarik inti sari atau simpulan yang valid atas populasi yang bersumber pada besaran sampel tersebut.
Misal kelas A diambil 10 orang lalu kelas B diambil 5 orang setelah itu dipakai untuk mendiskripsikan kelas tersebut.
Menurut anggapan yang digunakan;
1. Statistika parametric merupakan pengujian kesamaan rata-rata antara satu sampel dan 2 sampel.
Misal jika pengujian kelas A dan pengujian kelas B lalu diambil rata-ratanya anatara kelas A dan kelas B.
2. Statistika non-parametric ialah pengujian yang mencakup anatara uji hipotesis komparatif dengan satu sampel, dua sampel bebas, dua sampel berkorelasi, banyaknya sampel (k) serta pengujian hipotesis asosiafif data ordinal dan nominal. Misal tidak ada angka berkoma (,) dan termasuk dalam data berkategori seperti halnya laki-laki dan perempuan tidak bisa di rata-rata.
Data merupakan sekumpulan dari banyaknya skor atau angka yang diperoleh dari hasil pencapaian, seperti halnya sekumpulan tentang informasi suatu berita tersebut. Kita selalu berkaitan dengan data, cara memeproleh data ada 2 yaitu yang pertama data premiere dan yang kedua data sekunder.
Data premiere yaitu data yang dilakukan dengan mengukur atau menghitung dengan scara langsung.
Misal ada berpa murid laki-laki dan perempuan di kelas A.
Data sekunder yaitu mengutip dari data yang sudah ada. Penulisan skripsi wajib dengan data premiere dikarenakan data premiere merupakan data yang valid.
Terdapat 2 bentuk data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif ialah data yang berkategori atau sifat.
Misal Harga beras dan cabe semakin melonjak setelah pergantiian hari raya idul fitri dan tahun baru, murid itu sangat rajin.
Data kuantatif merupakan data yang berupa nominal atau angka.
Misal kelas A berjumlah laki-laki 20 dan perempuan bejumlah 13.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Fisika dan Kelistrkan: Pengertian statistika, Metode dan data beserta contohnya"
Posting Komentar