Beranda · Menu · Menu 1 · Menu 2

MESIN LISTRIK DC_GENERATOR PENGUAT SENDIRI


MESIN LISTRIK DC
GENERATOR PENGUAT SENDIRI

Generator penguat sendiri arus kemagnetan berasal dari dalam generator itu sendiri, sehingga arus kemagnetan akan terpengaruh oleh besar tegangan dan arus yang terdapat pada generator. Dalam hal ini medan magnet yang terdapat menimbulkan GGL mula, ditimbulkan oleh adanya remanensi magnet (magnet sisa) pada kutubnya.
Pengaruh besar tegangan dan arus generator terhadap arus penguatan tergantung cara bagaimana hubungan antara lilitan penguat magnet dengan lilitan jangkar. Karena itu berdasarkan hubungan lilitan penguat magnet dengan lilitan jangkar generator penguat sendiri ini dibedakan menjadi 3 antara lain yaitu;

1.Generator DC shunt

Rangkaian generator DC shunt. 

Pada generator shunt, penguat eksitasi C-D terhubung paralel dengan rotor (A-B). Tegangan awal generator diperoleh dari magnet sisa yang terdapat pada medan magnetstator. Rotor berputar dalam medan magnet yang lemah, dihasilkan tegangan yang akan memperkuat medan magnet stator, sampai dicapai tegangan nominalnya. Pengaturan arus eksitasi yang melewati belitan shunt C-D diatur oleh tahanan geser. Makin besar arus eksitasi shunt, makin besar medan penguat shunt yang dihasilkan, dan tegangan terminal meningkat sampai mencapai tegangan nominalnya.

Jika generator shunt tidak mendapatkan arus eksitasi, maka sisa megnetisasi tidak akan ada, atau jika belitan eksitasi salah sambung atau jika arah putaran terbalik, atau rotor terhubung-singkat, maka tidak akan ada tegangan atau energi listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut.
Generator shunt juga mempunyai karakteristik. Tegangan output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus beban yang sama, dibandingkan dengan tegangan output pada generator penguat terpisah. Sebagai sumber tegangan, karakteristik dari generator penguat terpisah dan generator shunt tentu kurang baik, karena seharusnya sebuah generator mempunyai tegangan output yang konstan, namun hal ini dapat diperbaiki pada generator kompon.
2. Generator Seri

Rangkaian generator DC sei.
Pada generator ini kumparan medan diseri dengan kumparan jangkarnya, sehingga medannya mendapat penguatan jika arus bebannya ada, itu sebabnya generator seri selalau terkopel dengan bebannya, kalau tidak demikian maka tegangan terminal tidak akan muncul.
Kelemahan dari generator seri ini terjadi pada tegangan output (terminal) tidak stabil, karena arus beban IL yang berubah-ubah sesuai dengan beban yang dibawa. Hal ini yang menyebabkan fluks magnet yang dihasilkan oleh kumparan medan seri tidak stabil. Keuntungan generator seri adalah daya output-nya menjadi besar.










3.Generator Kompon
generator kompon ini mempunyai sifat seperti generator seri dan shunt, tergantung lilitan mana yang kuat(kumparan seri atau shunt).

a. Generator Kompon Panjang

Rangkaian Generator DC kompon panjang.

Pada generator kompon mempunyai dua buah kumparan medan dihubungkan seri dan paralel dengan angker. Bila generator seri diberi penguat shunt tambahan seperti gambar diatas disebut generator kompon shunt panjang.
b. Generator Kompon Pendek

Rangkaian Generator DC kompon Pendek.

Generator kompon mempunyai dua buah kumparan medan dihubungkan seri dan paralel dengan angker.Bila generator shunt diberi tambahan penguat seri seperti gambar diatas disebut generaor kompon shunt pendek.

Gnerartor kompon merupakan penggabungan dari generator DC seri dan generator DC shunt. Generator DC Jenis Compound generator jenis ini menggunakan lilitan seri dan lilitan shunt, yang umumnya digabung sehingga medan-medannya bertambah secara komulatif. Hubungan dua lilitan ini menghasilkan karakteristik pada generator medan shunt dan generator medan seri.

Artikel keren lainnya:

    Belum ada tanggapan untuk "MESIN LISTRIK DC_GENERATOR PENGUAT SENDIRI"

    Posting Komentar